Pesawaran – ztv.co.id – Di hari ulang tahunnya yang ke-68, tokoh Lampung M. Alzier Dianis Thabranie mendapat banyak ucapan selamat dan doa dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh adat, tokoh masyarakat, hingga para pemuda. Ungkapan selamat dan apresiasi atas kiprah Alzier ramai dibagikan melalui berbagai grup WhatsApp Forum Group Discussion (FGD), yang dipenuhi dengan doa dan kenangan atas perjuangannya membangun daerah.
Sosok yang dikenal dengan gelar adat “Sang Putra Fajar” ini merupakan figur sentral dalam sejarah berdirinya Kabupaten Pesawaran. Sebagai Ketua Umum Panitia Persiapan Pemekaran Kabupaten Pesawaran (PPPKP), Alzier dikenang sebagai penggerak utama yang memperjuangkan lahirnya Bumi Andan Jejama dari Kabupaten Lampung Selatan.
Gelar “Sang Putra Fajar” dari Para Punyimbang Adat
Julukan “Sang Putra Fajar” bukan sembarang gelar. Gelar kehormatan tersebut diberikan langsung oleh para Punyimbang Adat se-Makhga Way Lima, yang mencakup tiga kabupaten — Pesawaran, Pringsewu, dan Tanggamus — sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan ketokohan Alzier yang dinilai menginspirasi masyarakat Lampung.
Salah satu Punyimbang Adat Lampung Saibatin Lamban Balak Matakh Agung Akan Risodar Gelar Pengumbakhan menuturkan, gelar itu lahir dari kesepakatan lebih dari seratus Punyimbang Adat pada tahun 2004, tepat setelah Alzier ditetapkan DPR sebagai gubernur terpilih, meski tidak sempat dilantik.
“Saat itu kami para tokoh adat berkumpul dan sepakat memberi julukan Sang Putra Fajar kepada Bung Alzier. Beliau adalah sosok yang pantas mendapat penghormatan itu karena perannya besar dalam memperjuangkan kemajuan Lampung,” ujar Akan Risodar di kediamannya, Minggu (13/3/2022).
Menurut Risodar, kiprah Alzier tak hanya diakui di tingkat daerah, namun juga di pentas nasional.
“Alzier adalah tokoh Lampung yang inspiratif, bahkan di tataran nasional. Buktinya, beliau pernah terpilih menjadi gubernur Lampung pada saat itu,” tambahnya.
Tokoh Adat, Pemuda, dan Masyarakat Beri Ucapan Selamat
Ucapan selamat juga datang dari berbagai kalangan muda dan masyarakat Pesawaran. Murni, tokoh pemuda sekaligus Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Pesawaran, menilai Alzier sebagai sosok panutan yang layak diteladani.
“Atas nama pribadi dan keluarga besar Pemuda Pancasila Kabupaten Pesawaran, saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-68 kepada Bapak H. M. Alzier Dianis Thabranie. Beliau bukan hanya tokoh besar Lampung, tapi juga inspirasi bagi kami para pemuda dalam meneladani semangat perjuangan dan keteguhan sikapnya,” ujar Murni.
Senada dengan itu, Dalom Indra, tokoh masyarakat Pesawaran, juga menyampaikan apresiasi dan doa terbaik bagi Sang Putra Fajar.
“Kami masyarakat Pesawaran sangat menghargai jasa dan perjuangan beliau. Tanpa semangat dan keberanian M. Alzier Dianis Thabranie, mungkin Pesawaran tidak akan secepat ini berdiri dan berkembang. Selamat ulang tahun, semoga beliau selalu diberikan kesehatan, umur panjang, dan terus menjadi panutan bagi masyarakat Lampung,” ungkap Dalom Indra.
Sementara itu, Ahmad Dahro, tokoh adat Kabupaten Pesawaran, juga memberikan penghormatan dan doa khusus untuk Alzier.
“Bagi kami para tokoh adat, M. Alzier Dianis Thabranie bukan hanya pejuang pemekaran, tapi juga penjaga marwah adat Lampung. Beliau selalu menempatkan nilai-nilai kearifan lokal dalam setiap langkah perjuangannya. Semoga di usia ke-68 tahun ini, beliau terus diberi kesehatan dan kekuatan untuk tetap menjadi penerang bagi generasi penerus,” ujar Ahmad Dahro.
Kini, di usia ke-68 tahun, doa dan penghargaan terus mengalir kepada M. Alzier Dianis Thabranie. Bagi masyarakat Lampung, khususnya Pesawaran, nama “Sang Putra Fajar” akan selalu dikenang sebagai simbol keteladanan, keberanian, dan pengabdian bagi tanah kelahiran.
(Red)