Pesawaran – www.ztv.co.id – Dewan Pimpinan Cabang Gabungan Wartawan Indonesia (DPC GWI) Kabupaten Pesawaran resmi terdaftar di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pesawaran pada Senin (20/10/2025).
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPC GWI Pesawaran, Nasoba, didampingi Sekretaris Sigit Muharso, S.H., Bendahara Rita Wati, serta sejumlah pengurus lainnya. Rombongan diterima oleh pihak Kesbangpol Pesawaran dalam rangka penyerahan dan pendaftaran Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GWI Nomor 063/SK-DPC/10/2025 tentang Pengangkatan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Gabungan Wartawan Indonesia Kabupaten Pesawaran.
SK tersebut merupakan tindak lanjut dari surat DPP GWI Nomor 012/DPP GWI/02/07/25 dan 015/DPP GWI/VIII/2025, yang menegaskan pentingnya konsolidasi organisasi dan penguatan legalitas di tingkat daerah guna memperkokoh eksistensi wartawan di seluruh Indonesia. SK itu ditandatangani di Jakarta pada 14 Oktober 2025 oleh Ketua Umum DPP GWI, Andera.
Susunan Pengurus Harian DPC GWI Kabupaten Pesawaran:
Ketua: Nasoba
Wakil Ketua: Triyono
Sekretaris: Sigit Muharso, S.H.
Bendahara: Rita Wati
Sementara Dewan Pelindung DPC GWI Pesawaran terdiri dari unsur pemerintah daerah dan aparat penegak hukum, antara lain DPRD Kabupaten Pesawaran, Bupati Pesawaran, Kejaksaan Negeri Pesawaran, Polres Pesawaran, Kodim 0421/Lamsel, Dinas Kominfo Pesawaran, serta Kesbangpol Pesawaran.
Ketua DPC GWI Pesawaran, Nasoba, menyampaikan bahwa pendaftaran tersebut menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antara insan pers dan pemerintah daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa GWI di Pesawaran hadir bukan hanya sebagai organisasi wartawan, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui karya jurnalistik yang profesional dan berintegritas,” ujar Nasoba.
Dengan terdaftarnya SK di Kesbangpol, DPC GWI Pesawaran kini resmi menjadi bagian sah dalam struktur kelembagaan daerah. Diharapkan ke depan, organisasi ini dapat menjadi wadah penguatan kapasitas wartawan serta mendorong terciptanya ekosistem pers yang sehat, edukatif, dan berorientasi pada kepentingan publik.
(Red)
