• Jelajahi

    Copyright © ztv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    BANNER ATAS

    Banner ZTV

    Marak Kasus Keracunan Makanan, Bupati & Wakil Bupati Pringsewu Lakukan Pengecekan Di Sejumlah Dapur MBG

    Senin, 06 Oktober 2025, 21:48 WIB Last Updated 2025-10-06T14:48:41Z
    Pringsewu (ZTV) - Maraknya kasus keracunan akibat makanan bergizi gratis (MBG) di sejumlah daerah di Indonesia, menjadi atensi khusus bagi pihak Pemerintah Daerah (Pemkab) Pringsewu. Hal ini, sesuai intruksi Presiden Prabowo Subianto untuk evaluasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan standar higienis jadi prioritas.

    Menyusul keracunan yang terjadi pada lebih dari 5.000 siswa di beberapa daerah akibat mengonsumsi menu dari program Makan Bergizi Gratis atau MBG, Presiden Prabowo Subianto menekankan evaluasi pada aspek kebersihan dalam penyiapan makanan. 

    Sehubungan hal ini, Bupati Pringsewu, Riyanto Pemungkas yang didampingi jajaran Forkopimda serta Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan kunjungan ke beberapa dapur MBG yang ada di Kecamatan Banyumas, seperti di Dapur MBG MI Matlaul Anwar yang berlokasi di Suka Mulya.

    Kemudian rombongan orang nomor satu di Kabupaten Pringsewu ini melanjutkan perjalanan menuju lokasi Dapur MBG yang ada di Gadingrejo Utara dan SDN 1 Gadingrejo Utara.

     Bupati Peingsewu tiba dilokasi pada Senin, 6 Oktober 2025 sekitar pukul 07.00 WIB. Rombongan Bupati Pringsewu disambut oleh Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang hadir di lokasi.

    "Hari ini, kami bersama Forkopimda melakukan pengecekan sampling ke sejumlah SPPG yang ada di Banyumas dan Gadingrejo Utara,"kata Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas kepada sejumlah awak media.

    Dikatakan Bupati, pengecekan ini dimulai dari melihat proses produksi, penyimpanan hingga packing. Hasilnya, semua berjalan lancar dan aman sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan.

       "Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) ini harus berjalan sebagai mana mestinya, serta banyak memberikan manfaat, sehingga betul-betul berdampak positif kepada masyarakat. Sedapat mungkin program ini juga menggunakan bahan-bahan produk lokal, termasuk untuk pekerjanya juga berasal dari warga setempat,”imbuh Riyanto.

    Dilokasi dapur MBG, Riyanto juga aktif berinteraksi dengan kepala SPPG. Dia bertanya waktu mulai memasak dan waktu pendistribusian ke siswa di sekolah. Hal itu untuk memastikan bahwa makanan yang akan dikonsumsi siswa di Kabupaten Pringsewu masih dalam kategori layak.

    Dari pantauan media 'ZTV' di lokasi, terlihat lelaki yang beberapa bulan menjabat ini melihat satu persatu proses produksi. Mulai dari proses memasak sayur, menggoreng tempe, memotong buah hingga packing ke ompreng.

    Sekedar diketahui, Kunjungan Bupati dan Jajaran Forkopimda ke Dapur MBG atau SPPG dan sekolah sebagai penerima manfaat MBG ini terbagi menjadi dua tim, masing-masing di pimpin Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas dan Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila, melakukan kunjungan ke Dapur MBG atau SPPG di Pekon Sukaratu dan 

    Sementara itu, dilain pihak, Wakil Bupati Pringsewu, Umi Laila, disela-sela pengecekan Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di Pekon Sukaratu, Kecamatan Pagelaran, lalu ke SMPN 1 Pagelaran dan SMPN 2 Pringsewu. 

    Disela-sela pengecekan, Wakil Bupati Pringsewu, Umi Laila menegaskan, bahwa Pemkab Pringsewu akan terus melakukan pengawalan terhadap program MBG yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto ini agar berjalan sukses dan tidak diinginkan di Kabupaten Pringsewu. Ia juga bersyukur di Kabupaten Pringsewu tidak ada yang keracunan terkait program MBG.
      
    “Makanya kita kontrol semuanya, agar jangan memberikan makanan sembarangan. Saya berharap anak-anak sekolah dan ibu hamil yang belum mendapatkan program Makan Bergizi Gratis ini segera mendapatkan dan diharapkan program MBG dapat berjalan optimal,"pungkasnya.

     (Zainal)
    Komentar

    Tampilkan