Pesawaran – ztv.co.id – Kepala Desa Pulau Pahawang, Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran, Ahmad Salim, mengimbau masyarakat pesisir meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir rob yang dipicu oleh pasang air laut tertinggi yang terjadi Kamis malam (6/11/2025). Imbauan ini juga sekaligus antisipasi terhadap potensi cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini sering melanda wilayah pesisir.
Dalam video yang diunggah ke grup WhatsApp DOB Lampung Pesisir, Ahmad Salim mengajak masyarakat untuk berhati-hati karena gelombang tinggi dan angin kencang bisa menyebabkan genangan air sampai ke pemukiman. Ia menekankan agar semua warga yang tinggal di pesisir selalu waspada agar terhindar dari dampak buruk banjir rob.
Fenomena banjir rob ini bukan kali pertama terjadi di Pulau Pahawang. Pada Desember 2024 lalu, Dusun 4 Jelarangan sempat dilanda banjir rob yang merendam pemukiman hingga setinggi mata kaki orang dewasa, disertai angin kencang yang turut mengganggu aktivitas warga.
Pemerintah desa kemudian mengeluarkan surat edaran yang menginstruksikan pelaku wisata dan masyarakat untuk menaati protokol keselamatan dan mengantisipasi risiko cuaca buruk tersebut.Surat edaran tersebut memuat beberapa poin penting, termasuk kewajiban bagi agen travel dan nakhoda kapal menyesuaikan jumlah penumpang dengan kapasitas, serta pengawasan ketat di area snorkeling.
Pemilik homestay juga diminta selalu siaga menyambut kondisi cuaca yang berubah-ubah.Selain upaya mitigasi langsung, Desa Pulau Pahawang juga rutin melakukan penyuluhan mitigasi bencana pesisir untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi berbagai bencana alam seperti tsunami dan banjir rob.
Program ini berhasil meningkatkan solidaritas komunitas dan memberikan dasar bagi pengembangan program mitigasi yang lebih komprehensif serta berkelanjutan.Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan dampak serius akibat banjir rob pada kejadian Kamis malam tersebut.
Pemerintah desa dan aparat setempat tetap melakukan pemantauan intensif untuk keselamatan warga.Warga diimbau terus mengikuti perkembangan cuaca dan mematuhi imbauan resmi demi mencegah risiko yang bisa membahayakan jiwa dan harta benda.
(Zainal)