Tanggamus – ztv co.id – Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) merupakan bantuan langsung tunai yang dibagikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sesuai dengan kesepakatan dalam Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2025.
Seperti halnya, Pemerintah Pekon Margoyoso, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus, melaksanakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, belum lama ini.
Saat dikonfirmasi media 'ZTV' di ruang kerjanya Kepala Pekon Margoyoso, Sudibyo mengatakan, bahwa Pekon Margoyoso telah menetapkan kepada 7 KPM yang menerima BLT -DD sebesar Rp. 300.000 - setiap bulan selama 1 tahun. Bantuan tersebut dibagikan di Aula Kantor Margoyoso pada hari ini, Sabtu 4 Oktober 2025, bersama desa lainnya.
Menurut Sudibyo, ke tujuh keluarga penerima manfaat (KPM) yang berhak menerima bantuan tersebut.
“Untuk KPM itu sendiri dalam setiap bulan menerima Rp300 ribu. Dana akan disalurkan per triwulan sekali sebesar Rp900 ribu,” jelasnya.
Harapan Pemerintah Pekon
Sudibyo menegaskan, semua pembangunan didasarkan pada hasil musyawarah warga yang menetapkan prioritas.
“Kami berharap bangunan yang sudah direalisasikan dirawat bersama agar bisa dimanfaatkan dalam waktu lama dan digunakan secara maksimal,” ucapnya.
Ia juga meminta perhatian pemerintah daerah terhadap kondisi jalan rusak di Margoyoso.
“Kami berharap pemerintah daerah memperhatikan jalan-jalan yang sudah rusak agar diperbaiki atau dibangun sesuai aturan yang ada,” ucap nya.
Selain merealisasikan bantuan BLT-DD, kata Sudibyo, Pekon Margoyoso juga telah merealisasikan Dana Desa 2025 untuk pembangunan infrastruktur di beberapa titik diwilayah Pekon setempat.
"Pembangunan tahap pertama difokuskan pada jalan rabat beton, drainase, serta talut penahan tanah (TPT). Untuk pembangunan fisik di tahap satu kami membangun rabat beton di Dusun Satu Margoyoso dengan panjang 75 meter, ketebalan 10 sentimeter, dan lebar 3 meter,"terang Sudibyo, seraya mengatakan di dusun 2 Margosari, pihaknya juga membangun drainase sepanjang 55 meter,”ujarnya.
Selain itu,sambungnya, ada dua talut penahan tanah (TPT) juga dibangun di lokasi berbeda.
“Untuk TPT di Dusun Satu Gunung Batu memiliki panjang bangunan 190 meter, dan TPT di Dusun Enam sepanjang 180 meter,” katanya.
(Zainal)
