Pringsewu – ztv.co.id – Bagi Pekon Gumukmas yang sebagian besar lahan pertanian dan sebagian masyarakatnya menanam padi. Maka air menjadi salah satu kunci yang dapat mendukung peningkatan produksi pangan.
Untuk itu, ketersediaan air harus menjadi perhatian khusus, salah satunya dengan memanfaatkan peran Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Tirto Makmur.
Sehubungan itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan pertani, Balai Besar Wiyah Sungai Mesuji Sekampung (BBWSMS) merealisasikan program normalisasi jaringan irigasi tersier di Kabupaten Pringsewu. Hal ini karena menjawab aspirasi sejumlah Pengurus Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dari berbagai kecamatan yang selama ini mengeluhkan kondisi saluran irigasi yang sudah tidak layak guna.
Oleh karena itu, seluruh pengurus kelompok tani P3A Tirto Makmur yang tergabung dalam GP3A, bersama warga masyarakat yang berada di Pekon Gumukmas, khususnya di Dusun 06, Kecamatan Pagelaran, kabupaten setempat, sangat berterima kasih telah merealisasikan program normalisasi jaringan irigasi tersier ke GP3A Pekon Gumuk Mas.
Andi salah seorang warga masyarakat Kelompok Tani P3A Pekon Gumuk Mas, saat ditemui di areal persawahan pada Senin (13/10) mengatakan, dengan terealisasinya pekerjaan proyek fisik irigasi ini yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2025 untuk peningkatan jaringan irigasi. Masyarakat Pekon Gumuk Mas, khususnya para petani sangat terbantukan dengan pembangunan proyek fisik jaringan tersier ini.
"Besar manfaatnya bagi kami masyarakat petani yang berada di areal persawahan kami teraliri air dengan baik tidak lagi kebanjiran atau kekeringan di areal petak-petak sawah. Dan pembangunan fisik jaringan irigasi yang bersumber dari anggaran APBD tahun 2025 yang berada di persawahan ini, selalu dimonitoring oleh tim pendamping masyarakat, konsultan manajemen balai besar hingga selesai pembangunannya di tahap awal ini," ujar Andi.
Senada dengan Ketua Pengurus P3A Pekon atau Desa Gumuk Mas, Soni Priyono, yang sedang berada di lokasi pekerjaan mengungkapkan, bahwa kelompok Tani P3A Gumuk Mas mengapresiasi pembangunan proyek fisik jaringan irigasi berupa paving blok.
"Atas nama masyarakat petani di dusun enam Pekon Gumuk Mas, saya berharap untuk kedepannya marilah bersama untuk membangun agar daerah kita ini Kabupaten Pringsewu khususnya Pekon Gumuk Mas menjadi lumbung padi sebab persawahanya tercukupi akan kebutuhan air yang baik, sehingga kita tidak kekurangan akan pangan,"lanjutnya.
Program tersebut, sambung Soni,
dijalankan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, dan upaya peningkatan kemampuan ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat petani, dalam perbaikan jaringan irigasi secara partisipatif.
Soni memaparkan, pelaksanaan pembangunan irigasi itu kami realisasikan di Dusun 06 Gumukmas, dapat dibilang baik untuk pengerjaannya. "Realisasi pekerjaan baru tahap 75 persen atau sekitar 660 meter yang sudah dikerjakan dari volume 650 meter. Kemudian, materialnya juga kami memakai yang standar kualitas sesuai SOP dan dikerjakan secara terbuka dengan metode swakelola dan tidak di pihak ketigakan yang menelan anggaran Rp. 195.000.000,"terang Soni.
Dijelaskan Soni, bahwa pembangunan irigasi berupa paving blok ini membentang sepanjang 779 meter yang terletak di Dusun 06 Gumukmas.
“Bangunan ini memiliki ukuran sesuai cetakan 51×47 sentimeter, dengan lantai selebar 34×47 sentimeter. Semua sesuai perencanaan teknis yang ditentukan,” kata Soni.
Ia juga berharap, dengan adanya saluran irigasi dari program bantuan ini dapat menjadi sarana petani dalam meningkatkan kualitas dari hasil pertanian lokasi.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas P3-TGAI, terutama kepada Kepala Desa Gumukmas, dari bantuan program ini sehingga memudahkan para petani untuk meningkatkan kualitas yang baik,"pungkasnya.
(Zainal)