BANNER ATAS

Banner ZTV

Proyek Bendungan Sungai Way Ratai Diduga Mangkrak, Warga Minta Pemerintah Turun Tangan

Jumat, 10 Oktober 2025, 11:48 WIB Last Updated 2025-10-10T04:48:57Z
Pesawaran – ztv.co.id – Pembangunan bendungan di sungai umumnya bertujuan untuk mengendalikan banjir, menyediakan air bagi irigasi pertanian, serta mendukung ketahanan pangan masyarakat sekitar. Namun, cita-cita tersebut tampaknya belum sepenuhnya terwujud dalam proyek Bendungan Sungai Way Ratai yang berlokasi di Desa Bunut, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran.

Proyek yang menelan anggaran sekitar Rp2,68 miliar ini kini menjadi sorotan publik karena diduga mangkrak dan sarat persoalan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Adi Jaya Lampung Konstruksi dengan nilai kontrak Rp2.683.367.900, bersumber dari anggaran BPBD Provinsi Lampung Tahun 2025.

Seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa sejak awal pelaksanaan proyek, sudah terdapat sejumlah kejanggalan.

“Material yang digunakan seperti batu, pasir, dan semen diduga tidak sesuai spesifikasi. Pekerjaan juga tidak mengikuti Rencana Anggaran Biaya (RAB). Selain itu, pembayaran material terhenti, upah pekerja terlambat, bahkan alat berat sempat bermasalah,” ujarnya kepada awak media, Rabu (9/10/2025).

Menurut sumber tersebut, proyek pemerintah dengan nilai miliaran rupiah seharusnya berjalan transparan dan sesuai aturan yang berlaku, bukan justru menimbulkan persoalan baru.

“Ini uang negara, uang rakyat. Seharusnya tidak sampai mangkrak seperti ini. Kalau material dan pelaksanaannya tidak sesuai standar, dikhawatirkan bangunan tidak akan bertahan lama,” tambahnya.

Ia menilai lemahnya pengawasan dari instansi terkait menjadi salah satu penyebab munculnya persoalan tersebut. Bahkan, ia khawatir kualitas bendungan akan rendah dan berpotensi membahayakan masyarakat sekitar.

“Kalau sejak awal pengerjaannya saja sudah bermasalah, bisa jadi umur bendungan tidak lama. Nanti masyarakat juga yang akan menanggung akibatnya,” tegasnya.

Masyarakat berharap pihak berwenang segera turun tangan untuk memeriksa kondisi proyek tersebut.

 “Kami meminta Dinas terkait, khususnya Pemerintah Provinsi Lampung, dan bila perlu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), agar turun langsung ke lapangan memeriksa proyek Bendungan Sungai Way Ratai ini. Mengapa bisa sampai mangkrak dan menimbulkan banyak masalah?” pungkasnya.

(Red)
Komentar

Tampilkan